Pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, bertempat di aula kantor desa Jeruk Manis, telah dilaksanakan kegiatan "Sosialisasi Digital Marketing dan Pelatihan Pemasaran Kulit Jeruk Bali dan UMKM melalui Media Digital". Acara ini diselenggarakan oleh KKN PMD Desa Jeruk Manis Periode 2024/2025.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pemasaran produk. Fokus utama adalah pada pemasaran produk khas daerah, yaitu markisa, kulit jeruk bali yang dapat dimanfaatkan untuk produk manisan, yang memiliki potensi besar untuk dipasarkan lebih luas melalui media digital.
Rangkaian Acara
Pembukaan
Acara dibuka dengan sambutan dari ketua KKN PMD Desa Jeruk Manis, Muhammad Imam Rozy Zarkasih, yang menjelaskan tujuan dari pentingnya digital marketing dalam mendukung perekonomian lokal. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bapak Kepala Desa Jeruk Manis, Bapak Nasipudin, yang menjelaskan lebih lanjut pentingnya “Digital Marketing dan Pelatihan Pemasaran Manisan Kulit Jeruk Bali dan UMKM melalui Media Digital”.
Sesi Sosialisasi Digital Marketing
Lalu Romanza Dirgantara, selaku manager marketing menyampaikan materi terkait digital marketing. Pemateri menjelaskan bahwa digital marketing adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi dan platform online untuk mempromosikan produk atau jasa. Tujuannya adalah menjangkau audiens secara lebih efektif melalui berbagai saluran digital. Pemanfaatan media sosial seperti Facebook ads/marketplace, Whatsapp Business, TikTok, Shopee, Website dan lain-lain.
Pelatihan praktis, peserta dilatih untuk:
- Membuat akun bisnis di media sosial.
- Menggunakan aplikasi desain untuk membuat konten promosi.
- Mengoptimalkan platform e-commerce untuk menjual produk mereka.
Hasil dan Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu PKK dan ibu-ibu UMKM binaan dari YBM PLN. Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu:
- Pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran produk.
- Produk khas daerah, seperti selai markisa, manisan kulit jeruk bali dan lain sebagainya dapat dikenal lebih luas.
- Terciptanya jaringan kolaborasi antar pelaku UMKM.
Penutup
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, dimana peserta berkesempatan untuk berdialog langsung dengan pemateri. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa sosialisasi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutan usaha lokal yang ada di Desa Jeruk Manis ini.
Dengan suksesnya program kerja “Sosialisasi Digital Marketing dan Pelatihan Pemasaran Manisan Kulit Jeruk Bali dan UMKM melalui Media Digital” diharapkan Desa Jeruk Manis dapat memanfaatkan potensi media digital sebagai sarana penjualan produk UMKM di desa tersebut.